THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Minggu, 15 Maret 2009

moving class

Moving class? moving class adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang berada pada kelas yang berbeda di setiap mata pelajaran. Di Indonesia kini mulai banyak sekolah yang mengikuti hal tersebut. Labschool rawamangun contohnya, sekolah saya yang beberapa bulan lalu terbakar itu mulai menjalankan kegiatan moving class pada awal semester 2 ini, dikarenakan kelas-kelas yang hangus terbakar masih dalam tahap pembangunan ulang, murid-murid menjadi tidak punya kelas. Maka, untuk mengatasi hal tersebut labschool memilih moving class sebagai pemecah masalah. Awalnya banyak siswa dan para orang tua tidak mendukung rencana tersebut karena sebagian kelas berada jauh dari kelas yang lainnya. Kelas yang masih utuh pasca kebakaran adalah kelas yang berada pada lantai satu dan sebagian lantai dua. Kelas yang terbakar digantikan di ruang kosong yang berada di gedung TK, letaknya lumayan jauh dari gedung SMP.
Menurut saya, moving class memiliki beberapa kelemahan dan keuntungan.
Keuntungan dari moving class adalah:
1. guru akan lebih bisa menyiapkan materi pembelajaran dengan optimal, karena ruang kelas tersebut menjadi khusu untuk mata pelajaran tertentu.
2. kita menjadi lebih sehat karena berjalan pada saat menuju kelas yang selanjutnya.
3. kita menjadi tidak bosan karena suasana kelas yang itu-itu saja,.
4. kita bisa berpapasan dengan teman-teman kakak kelas ataupun adik kelas.
Kelemahan dari moving class adalah:
1. kecapekan karena berpindah-pindah. Apalagi kalau kelas yang kita tuju berada jauh dari kelas sebelumnya.
2. pemborosan waktu ketika sedang berjalan untuk moving.
3. ketika kita telah sampai ke kelas yang kita tuju, ternyata anak-anak yang berada di kelas tersebut masih belajar di dalam kelas, dan kita harus menunggu.
4. boros uang jajan, karena ketika kita capek, kita pasti jajan dulu.
5. barang yang kita bawa seperti buku-buku amat sangatberat. Seharusnya kita disediakan loker untuk menyimpan barang-barang.
6. sering terjadi barang yang tertinggal di kelas, dan berakibat hilang.
7. dan yang berkaitan dengan ujian nasional adalah kita menjadi tidak optimal dalam belajar. Kecapekan dalam fisik maupun mental. Kenyamanan pun menjadi faktornya.
Jadi, saya tidak mendukung diadakannya moving class ini karena lebih banyak kelemahannya dibanding dengan keuntungannya. Untungnya, untuk siswa yang akan menhadapi ujian nasional seperti kelas 9, di berikan keringanan yaitu di adakan moving class terbatas. artinya kita hanya berpindahan kelas untuk mata pelajaran tertentu misalnya seperti TIK, olahraga dan seni.

artikel tentang moving class

Pendidikan merupakan jembatan menuju kesuksesan. Siapapun yang hidup di dunia ini, berhak untuk mendapatkan pendidikan terbaik. Untuk itu, tak disalahkan apabila setiap orang tua menjadi sangat hati-hati dalam menentukan sekolah untuk buah hatinya.

Menurut Ronny Preslysia, Public Relations Officer, Kharisma Bangsa, sekolah yang tepat dengan era globalisasi saat ini adalah sekolah yang menyelenggarakan pendidikan dengan kurikulum berstandar internasional, namun juga menekankan nilai-nilai akhlak yang mulia kepada anak didiknya. Sehingga dihasilkan insan cendekia dengan akhlak yang terpuji.

Ronny mencontohkan Kharisma Bangsa. ”Kharisma Bangsa didirikan dengan harapan mampu menyelenggarakan pendidikan berstandar global, tanpa mengesampingkan pembangunan karakter para siswanya,”kata Rony. Tentu saja, hal itu bukan sekadar isapan jempol semata. Implementasi misi pendidikan yang diemban Kharisma Bangsa pun secara konsisten telah diterapkan pada sistem belajar-mengajar sehari-hari.

Salah satu sistem pendidikan yang diterapkan Kharisma Bangsa adalah Moving Class (kelas berjalan). ”Moving Class merupakan sistem belajar-mengajar bercirikan siswa yang mendatangi guru di kelas, bukan sebaliknya,”terangnya. Sehingga, terdapat penamaan kelas berdasarkan bidang studi. Misalnya, Kelas Biologi, Kelas Bahasa, dan Kelas Fisika.

”Setiap kali subjek pelajaran berganti, maka siswa akan meninggalkan kelas, dan mendatangi kelas lainnya sesuai dengan bidang studi yang dijadwalkan,”terangnya. Moving Class, merupakan sistem pendidikan yang telah lama diimplementasikan diberbagai sekolah di luar negeri. Keunggulan sistem ini, para siswa lebih punya waktu untuk bergerak, sehingga selalu segar untuk menerima pelajaran. Sementara para guru, dapat menyiapkan materi pelajaran dengan lebih baik.

Penerapan sistem Moving Class di Kharisma Bangsa, sejalan dengan keberadaannya sebagai salah satu sekolah mitra kerja Pasiad Indonesia (Pasiad). Pasiad sendiri merupakan sebuah lembaga solidaritas yang berasal dari Turki. ”Sejak awal Pasiad memiliki kepedulian yang besar terhadap dunia pendidikan. Tidak hanya di Turki, melainkan juga disejumlah negara kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, dan Eropa,”tuturnya.

Sementara keberadaan Pasiad di Tanah Air, mengemban misi untuk menjalin kerjasama dengan masyarakat Indonesia. Terutama, dalam membangun, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan pendidikan, sosial, dan budaya yang berorientasi pada peningkatan akhlak, dan kualitas keilmuan.

”Di Indonesia, Pasiad memiliki lima sekolah mitra, salah satunya Kharsima Bangsa. Di setiap sekolah mitranya, Pasiad memiliki kekhasan dalam menjalankan sistem pendidikannya. Termasuk, dengan penerapan sistem Moving Class,”terangnya.

Selain sistem Moving Class, kekhasan sistem pendidikan Pasiad yang turut diimplementasikan di Kharisma Bangsa adalah Bilingual System (sistem dwibahasa). Dengan komposisi 70 persen bahasa Inggris, dan 30 persen bahasa Indonesia. Hal itu dilakukan sebagai salah satu bentuk keinginan menyelenggarakan pendidikan berstandar internasional. Kekhasan lainnya adalah penerapan sistem Mother Class Program (program ibu kelas). Program ini, kata Ronny, diadakan untuk menjembatani informasi yang ada dari sekolah ke orang tua, dan sebaliknya. Sebagai implementasinya, dalam setiap kelas, dipilih satu orang orang tua atau wali murid untuk menjadi Ibu Kelas.

Kekhasan yang menjadi unggulan lainnya adalah adanya sistem asrama (boarding school). Sistem asrama di Kharisma Bangsa diperuntukan bagi siswa SMP dan SMU. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem ini. Diantaranya adalah, mengoptimalkan waktu belajar, memupuk kedisiplinan, dan kemandirian pada diri siswa. Serta, memastikan anak berada pada lingkungan yang aman dari pengaruh-pengaruh buruk yang ada di lingkungan luar sekolah. Seperti, pergaulan bebas, dan narkoba.

Global
Era globalisasi merupakan era persaingan yang kompetitif. Untuk dapat bersaing, dan meraih sukses, mengenyam pendidikan di sekolah berstandar global adalah salah satu cara yang dapat ditempuh. Menurut Ronny, seperti sekolah mitra kerja Pasiad Indonesia lainnya, secara umum kurikulum yang diterapkan mengacu pada Kurikulum Nasional. Namun dalam implementasinya, Pasiad memperkaya khasanah sistem pendidikannya dengan kurikulum yang dikembangkan sendiri dan mengacu pada kurikulum internasional.

Namun, kurikulum internasional yang dimaksud tidak hanya merujuk pada kurikulum Turki saja. Namun juga, meramu kurikulum dari sejumlah negara lainnya. Tentu saja, yang diambil adalah manfaat positif yang dapat dipetik dari sejumlah kurikulum diberbagai negara tersebut. Dengan harapan, alumni dapat memiliki daya saing secara global



http://isrona.wordpress.com/2007/04/03/moving-class-di-sekolah-berstandar-global/